Waktu Ashar Hampir Tiba (Bahkan Tlah Tiba)


Ketika sekolah anak saya memberi libur sekolah plus lebaran sampai 3 minggu, banyak waktu bagi anak saya untuk menghafal surat-surat pendek dari Al Quran, yang memang dianjurkan oleh pihak sekolah untuk dihafal. Walaupun baru sebatas hafalan, pasti memberikan hal positif buat si anak dan tentunya saya. Karena akhirnya saya membaca tafsir dari surat-surat pendek tsb.


Kalau kita mencermati Surat Al Ashr – suatu surat pendek dari Al Qur-an yang sangat populer, hanya terdiri dari 3 ayat – ada hal yang sangat menarik di sana. Ayat pertamanya – yang berbunyi “Wal Ashri” – sering diterjemahkan secara umum sebagai “Demi Waktu” atau “Demi Masa”. Namun sebenarnya artinya lebih spesifik, yaitu “Demi Waktu Ashar”, sebagaimana di ayat-ayat yang lain Allah juga pernah bersumpah dengan waktu-waktu yang lain, seperti “Demi Waktu Malam”, “Demi Waktu Dhuha”, dan lain-lain.

Mengapa Allah mengangkat waktu Ashar dalam surat Al Ashr. Pasti ada hikmah di balik itu. Waktu Ashar bisa dikatakan sebagai waktu “tanggung”, bahkan injury time. Jika waktu Ashar tiba artinya sebentar lagi petang akan menjelang, matahari akan tenggelam, dan malampun tiba. Ashar merepresentasikan waktu yang sangat pendek dan terbatas.

Dengan demikian, jika Allah menggambarkan kehidupan kita sebagai waktu Ashar, artinya Dia mengingatkan kita tentang pendeknya kehidupan di dunia ini. Karena ia begitu pendek dan terbatas maka tentunya tidak bijak jika kita masih “bermain-main”. Mungkin kita sering mengalami betapa cepatnya sore berganti malam tanpa kita sadari. Juga kehidupan kita. Ketika kita asyik “bermain-main” tiba-tiba saja dia sudah sampai di ujungnya.

Hanya saja memang ada bedanya antara waktu Ashar dengan hidup kita. Kalau waktu Ashar hari ini berakhir, dan matahari tenggelam, maka esok insya Allah masih akan ada waktu Ashar (jika belum dunia berakhir tentunya). Namun jika hidup kita berakhir, tidak akan ada lagi episode keduanya di sini.

Jadi, saya harus segera berlari, karena mungkin sebentar lagi “Adzan Maghrib” akan berkumandang. -End-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar